PENGERTIAN , SYARAT , FUNGSI , DAN PENGEMBANGAN PARAGRAF
NAMA : MUHAMMAD IKBAR FADHILAH
KELAS : 1KB07
DOSEN : AHMAD NASHER
KELAS : 1KB07
DOSEN : AHMAD NASHER
PERNGERTIAN , SYARAT, FUNGSI DAN PENGEMBANGAN PARAGRAF
A. PENGERTIAN
PARAGRAF
Paragraf
atau disebut dengan alinea merupakan sekumpulan kalimat yang saling berkaitan
antara kalimat yangsatu dengan yang lainnya. Paragraf dapat disebut juga dengan
karangan singkat, karena dengan paragraf, seseorang dapat menuangkan ide atau
gagasan sehingga membentuk suatu topic pembicaraan.
Di
dalam satu paragraf, terdapat Kalimat yaitu berupa kalimat utaman, kalimat
topik atau kalimat utama, kalimat penjelas dan kalimat penutup. Kalimat
tersebut terangkai menjadi satu bagian yang membentuk sebuah gagasan. Panjang
pendeknya sebuah paragraf ditentukan oleh seberapa besar seberapa banyak ide
pokok paragraf yang diungkapkan.
B. SYARAT
PARAGRAF
Paragraf
yang baik ialah suatu paragraf yang dapat menyampaikan suatu pikiran dengan
baik kepada para pembacanya. Syarat suatu paragraf dikatakan baik ialah dengan
memenuhi :
1. Kesatuan
Suatu
paragraf harus dapat dibangun berdasarkan satu pikiran yang jelas.
2. Kepaduan
Kepaduan
dapat terwujud apabila terdapat hubungan kompak antar kalimat yang membentuk
sebuah paragraf.
3. Kelengkapan
Suatu
paragraf dikatakan sudah lengkap apabila terdapat beberapa kalimat penjelas
yang dapat membantu kalimat pokok.
FUNGSI
PARAGRAF
- · Memudahkan pengembangan topic sebuah karangan ke dalam satuan unit pemikiran yang lebih kecil
- · Memudahkan pengendalian verbal, terlebih pada suatu karangan yang mempunyai beberapa variabel
- · Menandai peralihan gagasan baru untuk sebuah karangan yang memiliki beberapa paragraf. Penggantian paragraf berarti pula penggantian pokok pikiran
- · Dapat mengekspresikan gagasan yang dituangkan dalam tulisan dengan memberikan sebuah pikiran dan perasaan ke dalam rangkaian kalimat yang tersusun dengan logis ke dalam suatu kesatuan
- · Memudahkan pengorganisasian gagasan bagi penulis, serta memudahkan pembaca untuk memahami isi tulisan
Pengembangan Paragraf
Pengembangan pada terdiri dari :
·
Pengembangan Alamiah, Pengembangan secara
alamiah ini seorang penulis dapat menggunakan pola yang sudah ada pada obyek
atau kajian yang dibicarakan. Penulis dapat menggunakan dua pola. Pertama, pola
spesial atau urutan ruang, misalnya gambaran dari depan ke belakang, dari luar
kedalam dan sebagainya. Kedua, pola kronologis atau urutan waktu, misalnya
gambaran urutan terjadinya peristiwa, perbuatan atau tindakan, tadi sekarang,
nanti, besok, dan sebagainya.
·
Pengembangan Klimaks dan Anti Klimaks,
Pembuatan klimaks dilakukan dengan penampilan gagasan utama yang rinci
dari persoalan yang paling rendah kedudukannya. Sementara itu pengembangan
antiklimaks merupakan kebalikan dari klimaks.
·
Pengembangan Perbandingan dan Pertentangan,
Paragraf perbandingan dan pertentangan ialah cara pengarang menunjukkan
kesamaan atau perbedaan antara dua orang
·
Pengembangan Analogi, Pengembangan analogi
biasanya digunakan untuk membandingkan sesuatu yang sudah terkenal umum dengan
yang tidak dikenal umum.
·
Pengembangan contoh-contoh, Gagasan yang terlalu
umum sifatnya sulit dipahami. Agar pembaca menjadi jelas diperlukan
ilustrasi-ilustrasi konkret. Ilustrasi konkret inilah yang nantinya
dikembangkan menjadi contoh-contoh.
·
Pengembangan Akibat-sebab akibat, Hubungan
kalimat dalam sebuah paragraf dapat berupa hubungan sebab akibat dan akibat
sebab. Sebab dapat bertindak sebagai kalimat utama, sedangkan akibat merupakan
kalimat penjelas. Dapat pula sebaliknya , akibat sebagai pikiran utama dan
sebab sebagai pikiran penjelas.
·
Pengembangan Klasifikasi, Dalam
pengembangan karangan kadang-kadang diperlukan pengelompokan hal-hal yang
mempunyai persamaan. Pengelompokan ini bekerja kedua arah yang berlawanan,
yaitu pertama mempersatukan satuan-satuan kedalam satu kelompok., dan kedua,
memisahkan satuan-satuan tadi dari kelompok yang lain (keraf dalam Mudlofar
2002: 103).
·
Pengembangan Umum Khusus-Khusus Umum,
cara yang paling umum dipakai. Paragraf umum khusus dikembangkan dengan
meletakkan pikiran utama pada awal paragraf kemudian rician-rincian berada pada
kalimat-kalimat berikutnya. Sebaliknya paragraf khusus umum, mula-mula
dikembangkan rincian-rincian kemudian pada akhir paragraf disampaikan
generalisasinya. Jadi paragraf umum khusus bersifat deduktif, sedangkan
paragraf induktif bersifat khusus umum.
KESIMPULAN :
Paragraf
dapat disebut juga dengan karangan singkat, karena dengan paragraf, seseorang
dapat menuangkan ide atau gagasan sehingga membentuk suatu topic pembicaraan.
Paragraf
juga mempunyai 3 syarat paragraf, yaitu
: Kesatuan, Kepaduan,Kelengkapan.
Fungsi adanya paragraf ialah , Memudahkan pengembangan
topic sebuah karangan ke dalam satuan unit pemikiran yang lebih kecil,Memudahkan
pengorganisasian gagasan bagi penulis, serta memudahkan pembaca untuk memahami
isi tulisan. Paragraph juga mempunyai pengembangan , yaitu : Pengembangan
Alamiah, Pengembangan Klimaks dan Anti Klimaks dan masih banyak lagi . pengertian
paragraf lainnya bisa juga sebuah serangkaian kalimat yang terbagi menjadi 1
kalimat pokok serta beberapa kalimat penjelas.
Nah, kalimat pokok/kalimat utama adalah sebuah kalimat yang isinya sebuah
masalah atau juga kesimpulan dalam sebuah paragraf. Sedangkan kalimat penjelas
ialah sebuah kalimat dimana penjelas masalahnya ada pada kalimat utama
SUMBER :
Komentar
Posting Komentar